Cloud – Masa Depan Penyimpanan
Penyimpanan berbasis cloud (cloud storage) adalah sebuah solusi penyimpanan data yang menyediakan akses ke data melalui internet. Dalam penyimpanan ini, data disimpan di server yang dijalankan oleh perusahaan cloud storage provider, seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, atau Google Cloud.
Pengguna dapat mengakses data mereka dari mana saja melalui koneksi internet, dan dapat mengambil dan menambahkan data ke server cloud storage provider. Penyimpanan cloud juga menyediakan opsi untuk mengakses data dari berbagai perangkat seperti komputer, laptop, atau ponsel.
Penyimpanan cloud juga menawarkan skalabilitas, yaitu kemampuan untuk menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa layanan cloud storage juga menyediakan fitur seperti backup otomatis, enkripsi data, dan keamanan yang lebih tinggi. Namun, penyimpanan cloud menggunakan server cloud storage provider juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Ketergantungan pada koneksi internet: Akses ke data hanya dapat dilakukan jika terdapat koneksi internet yang stabil.
- Keamanan: Meskipun beberapa layanan cloud storage menyediakan fitur keamanan yang baik, namun data masih rentan terhadap serangan cyber.
- Kontrol yang kurang: Data dikontrol oleh pihak ketiga yaitu perusahaan cloud storage provider, sehingga membatasi kontrol yang dimiliki oleh pengguna.
- Biaya: Biaya penyimpanan cloud dapat menjadi cukup mahal jika kapasitas yang dibutuhkan besar atau jika data di simpan dalam jangka waktu yang lama.
- Ketergantungan pada provider: Pengguna harus tergantung pada cloud storage provider untuk menyediakan akses dan layanan yang dibutuhkan, dan tidak dapat mengontrol uptime atau ketersediaan layanan.
Dengan alasan tersebut membuat beberapa perusahaan memilih membangun infrastruktur penyimpanan cloud mandiri (self-hosted cloud storage) karena memiliki beberapa keunggulan, Antara lain:
- Kontrol penuh: Membuat penyimpanan cloud mandiri memberikan perusahaan kontrol penuh atas data mereka, sehingga lebih aman dari risiko keamanan yang mungkin terjadi pada penyimpanan cloud publik.
- Fleksibilitas: Membuat penyimpanan cloud mandiri memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penyimpanan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Biaya yang lebih rendah: Dalam jangka panjang, mengoperasikan penyimpanan cloud mandiri dapat menjadi lebih murah daripada menggunakan layanan cloud publik.
- Kompatibilitas: Penyimpanan cloud mandiri dapat digunakan dengan perangkat dan aplikasi yang digunakan saat ini di perusahaan, sehingga memudahkan integrasi dan migrasi data.
- Kebutuhan khusus: Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh layanan cloud storage publik, seperti regulasi atau persyaratan keamanan tertentu.
Produk dan Layanan Infrastruktur Cloud Mandiri
Penyimpanan cloud mandiri (self-hosted cloud storage) adalah sebuah solusi penyimpanan data yang dioperasikan dan dijalankan oleh perusahaan atau individu sendiri. Penyimpanan ini tidak dikelola oleh pihak ketiga seperti perusahaan cloud storage publik.
Kami menyediakan infrastruktur, produk, dan layanan untuk membangun penyimpanan cloud mandiri (self-hosted cloud storage)
Produk dan layanan kami antara lain:
Cloud Data Mobility
Cloud data mobility adalah kemampuan untuk memindahkan data dari satu cloud storage provider ke provider lain atau dari sistem on-premise ke cloud storage.
Ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin mengubah provider cloud storage mereka atau memindahkan data mereka ke cloud storage dari sistem penyimpanan on-premise. Data mobility memungkinkan perusahaan untuk mengambil data mereka dari cloud storage saat ini dan memindahkannya ke provider cloud storage lain tanpa harus mengambil data dari awal.
Data mobility juga memungkinkan perusahaan untuk mengambil data mereka dari sistem penyimpanan on-premise dan memindahkannya ke cloud storage tanpa harus mengambil data dari awal. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi yang ditawarkan oleh cloud storage tanpa harus kehilangan data mereka.
Beberapa layanan data mobility juga menyediakan fitur untuk mengoptimalkan data seperti kompresi, enkripsi, dan migrasi data secara bersamaan. Namun, data mobility memerlukan sumber daya dan biaya yang cukup untuk melakukan aktivitas ini.
Cloud Data Protection
Cloud data protection (CDP) adalah seperangkat teknologi dan praktik yang digunakan untuk melindungi data yang disimpan di cloud storage. Layanan ini termasuk backup, disaster recovery, enskripsi, dan keamanan fisik.
- Backup adalah proses menyalin data secara periodik ke lokasi yang berbeda, seperti media tape atau cloud storage, sehingga data dapat di restore jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.
- Disaster recovery (DR) adalah proses mengembalikan data yang hilang atau rusak setelah bencana alam atau kegagalan sistem.
- Enkripsi adalah proses menyembunyikan data dari pihak yang tidak berwenang dengan mengubah data tersebut menjadi kode yang tidak dapat dibaca.
- keamanan fisik adalah proses untuk menjaga data yang disimpan di cloud storage dari akses yang tidak sah.
Cloud data protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi data mereka dari risiko kehilangan atau kerusakan, serta memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Cloud Data Service
Cloud data services adalah layanan yang menyediakan akses ke data melalui internet dari server yang berada di “cloud” (atau internet). Beberapa contoh layanan cloud data termasuk penyimpanan data cloud, database cloud, dan layanan analitik data cloud. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dari mana saja dengan koneksi internet, serta memudahkan untuk skala dan mengelola data yang tumbuh secara dinamis.
Cloud Control
Cloud control adalah proses mengelola, mengoptimalkan, dan mengamankan penggunaan layanan cloud. Ini termasuk pengelolaan sumber daya cloud, pemantauan kinerja dan keamanan, serta pengaturan akses dan konfigurasi. Cloud control juga meliputi pengelolaan biaya, yang mencakup pengoptimalkan biaya untuk layanan cloud yang digunakan serta mengidentifikasi dan mengatasi penyalahgunaan atau penggunaan yang tidak efisien. Cloud control juga meliputi pengelolaan konformitas dengan peraturan dan standar industri yang berlaku.